Gunakan Tehnik ‘Math Manipulatives’ Pada Pelajaran Matematika Semoga Siswa Lebih Antusias Dalam Belajar

Gunakan Tehnik ‘Math Manipulatives’ Pada Pelajaran Matematika Agar Siswa Lebih Antusias dalam belajar


Pelajaran Matematika adakala menjadi suatu hal yang mengerikan bagi siswa. Padahal, Matematika merupakan ilmu dasar yang sanggup membantu siswa dalam memahami banyak pelajaran lainnya di lalu hari.
 Pada Pelajaran Matematika Agar Siswa Lebih Antusias dalam berguru Gunakan Tehnik ‘Math Manipulatives’ Pada Pelajaran Matematika Agar Siswa Lebih Antusias dalam belajar
gambar : http://www.bintang.com

Sebagai pendidik, guru mengemban kiprah yang cukup berat untuk mengubah mindset para siswa mengenai Matematika. Guru-guru harus kreatif dalam memberikan pelajaran tersebut.

Dilansir dari laman RuangGuru.com, Salah satu cara dalam melaksanakan pembelajaran matematika yaitu dengan memakai alat peraga. Simak klarifikasi berikut untuk mengetahui cara penggunaan alat peraga dalam pelajaran Matematika yang juga dikenal sebagai math manipulatives.

Dadu yang dipakai untuk pelajaran Matematika bukanlah dadu biasa. Terdapat dua buah dadu di mana dadu pertama bertuliskan angka 1-6, sedangkan dadu kedua bertuliskan angka 7-12. Ada banyak permainan menarik yang bisa dilakukan dengan alat peraga yang satu ini.

Berikut ini yaitu contoh-contoh penggunaannya.

Mempelajari nilai kawasan bilangan


Berikan beberapa dadu kepada siswa. Kemudian, instruksikan siswa untuk melempar semua dadu secara bersamaan. Setelah itu, angka-angka yang keluar dari setiap lemparan ditulis di secarik kertas. Siswa sanggup mengatur urutannya sesuai dengan cita-cita mereka. Sebagai contoh, angka yang keluar dari 4 buah dadu yaitu 5, 12, 8, dan 3. Siswa sanggup menuliskannya sebagai 51283, 35812, atau kombinasi lainnya. Ajarkan siswa bilangan mana yang merupakan satuan, puluhan, ratusan, dan seterusnya. Jika siswa sudah paham, biarkan mereka menebak sendiri nilai kawasan dari bilangan yang mereka tulis.

baca juga :
> Tehnik Kreatif dalam mendidik Siswa Lewat Permainan Tradisional

Cepat sempurna penjumlahan


Kali ini siswa akan diajak berkompetisi. Pertama-tama bagi siswa menjadi dua kelompok. Berikan dadu bertuliskan 1-6 kepada salah satu tim dan dadu yang bertuliskan 7-12 pada tim lainnya. Masing-masing tim lalu melempar dadu. Tim yang paling cepat dan sempurna dalam menjumlahkan kedua angka yang keluar akan mendapat poin. Tentunya tim dengan poin terbanyak akan memenangkan kompetisi ini. jadi tinggal Siapkan reward yang menarik untuk para siswa.

Ada banyak sekali permainan Matematika yang sanggup dilakukan dengan proteksi domino, lho. Alat peraga yang satu ini gampang didapatkan dan sangat ekonomis. Bahkan, tidak sulit juga kalau seorang guru ingin membuatnya sendiri. Ini ia beberapa permainan yang bisa dilakukan memakai domino.

Mempelajari pecahan


Setiap lembar domino terdiri atas dua angka. Anggap salah satu angka sebagai pembilang dan angka lainnya yaitu penyebut. Ajak para siswa untuk melaksanakan penjumlahan atau pengurangan dari dua lembar domino. Berikan apresiasi bagi siswa yang berhasil memecahkan soal pecahan dengan mengizinkan mereka bermain domino usai jam pelajaran.

Mengenal bilangan


Apabila seorang guru mengajar siswa di TK, permainan sebelumnya tentu tidak sanggup diaplikasikan. Namun, jangan khawatir. Permainan yang satu ini bisa diterapkan. Siswa sanggup mengenal bilangan dengan menghitung jumlah titik yang terdapat pada kartu domino. Mereka juga bisa diperkenalkan perihal besar dari suatu bilangan. Misalnya, 8 lebih besar dari 5 dan lain-lain. Caranya yaitu dengan meletakkan kartu domino dalam keadaan terbalik. Lalu, seorang siswa mengambil satu kartu. Ia harus mengucapkan jumlah titik di dalam kartu tersebut. Kemudian, siswa berikutnya melaksanakan hal yang sama. Namun, ia juga harus meletakkan kartu tersebut secara berurutan dari yang paling kecil ke yang paling besar.

Meskipun sekarang sudah ada jam dalam bentuk digital, kemampuan membaca jam analog tetaplah penting. Selain untuk berguru membaca jam, alat peraga ini sanggup dipakai untuk mempelajari hal lainnya, lho. Berikut ini yaitu contoh-contohnya.

Melatih kemampuan membaca jam


Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, jam analog tentunya berfungsi untuk mengajarkan siswa cara membaca jam. Guru sanggup memutar jarum jam dengan sesuka hati dan membiarkan siswa mencoba memahami waktu telah memberikan pukul berapa. Jangan lupa juga untuk ajarkan pelafalan waktu dalam 15 menit sebagai satu perempat dan 30 menit sebagai setengah.

Mempelajari penjumlahan dan pengurangan


Jam analog juga bisa dipakai untuk membantu siswa memahami penjumlahan dan pengurangan. Siswa sanggup menggerakkan jarum jam sesuai dengan angka dan bilangan penjumlahnya. Misalnya, 3 ditambah 5. Siswa pertama-tama memutar jarum panjang dan jarum pendek ke angka 3. Selanjutnya, jarum pendek dibiarkan pada angka 3 sedangkan jarum panjang kembali diputar. Dalam gerakan putarnya, jarum panjang tersebut harus melewati 5 angka. Dengan demikian, jawabannya yaitu angka 8. Meskipun terbatas, cara ini cukup efektif untuk mengajarkan penjumlahan atau pengurangan bilangan-bilangan kecil.

Transaksi jual beli yaitu kegiatan yang akan ditemukan sehari-hari. Oleh alasannya yaitu itu, setiap orang harus andal dalam melaksanakan perhitungan uang. Dalam menjalankan acara ini, seorang guru tidak perlu memakai uang asli. Gunakan saja uang mainan atau bahkan kertas yang dituliskan dengan nominal uang. Jangan lupa juga untuk menyediakan uang dalam bentuk kertas dan koin.

Link terkait pembelajaran :
> Metode Inovatif yang baik dicontoh dalam Mengajar Ala Dragon Zakura
Strategi Kreatif dalam Memacu Partisipasi Siswa di Kelas

Mempelajari perhitungan uang


Hampir semua siswa menyukai permainan roleplay. Kali ini, sebagian dari mereka ada yang harus berpura-pura menjadi pembeli dan ada pula yang harus menjadi kasir. Siapkan juga beberapa barang yang sudah dilabeli dengan harga. Para pembeli bebas mengambil barang mana saja, yang penting harganya tidak melebihi jumlah uang yang mereka miliki. Jadi, siswa yang menjadi pembeli tetap harus berhitung supaya tidak kelebihan dalam berbelanja. Tugas kasir nantinya tentu menghitung harga belanjaan para pembeli serta menghitung berapa jumlah kembalian yang harus diberikan.

Mempelajari konsep uang


Selain perhitungan uang, konsep mengenai uang juga penting untuk diajarkan kepada siswa. Mulai dari jenis-jenis uang, nilai nominal dan nilai intrinsik uang, dan lain-lain. Dengan adanya uang dalam bentuk nyata, tentu klarifikasi tersebut akan lebih menarik.

Penjelasan diatas merupakan alat-alat peraga yang sanggup dipakai untuk mengajar matematika beserta dengan contoh-contoh permainannya. Semoga bermanfaat, ya! Jika Anda mempunyai pandangan gres lainnya, jangan ragu untuk mengembangkan di kolom komentar. Bagikan juga artikel ini ke rekan-rekan sejawat Anda.

sumber artikel : ruangguru.com
sumber gambar : http://www.bintang.com

0 Response to "Gunakan Tehnik ‘Math Manipulatives’ Pada Pelajaran Matematika Semoga Siswa Lebih Antusias Dalam Belajar"

Posting Komentar